Selasa, 19 Agustus 2014

Materi OOP

OOP (Object Oriented Programming)
adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari. Jadi setiap bagian dari suatu permasalahan adalah objek, nah objek itu sendiri merupakan gabungan dari beberapa objek yang lebih kecil lagi.
Multitrading :  adalah cara yang memungkinkan pelaksanaan beberapa thread terjadi dalam sebuah proses, berbagi sumber daya tetapi dapat dijalankan secara independen (proses bergantian).
 Ada tiga model multithreading :
·         Many to One
·         One to One
·         Many to Many
 Keuntungan dari multithreading dikategorikan menjadi empat bagian:
·         Responsive
·         Sharing resources
·         Ekonomis
·         Pemanfaatan arsitektur multiprosesor
Tread :  urutan eksekusi dari awal sampai akhir dalam sebuah program.
Task: unit program yang mengeksekusi secara independen dari satu bagian dari program tersebut.

Multitasking : Proses dapat berjalan secara bersamaan
Multiprocessing : contohnya sperti system dualcore yang berada di dalam computer yang memang memiliki system dualcore yang dapat membaca data lebih cepat
MultipleTrhead : berjalan di belakang layar, contohnya seperti smart phone yang kita pakai, bila kita mengeluarkan suatu aplikasi tanpa menstop jalannnya aplikasi terseut, aplikasi tersebut akan terus berjalan di belakang layar
Package adalah suatu teknik mengumulkan beberapa class menjadi satu folder
OOP :
Pholimorph : suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.
Inharitance :  pewarisan pada pemrograman berorientasi objek merupakan suatu hubungan dua buah kelas atau lebih.
Encaptulation : adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. 
API (Aplication Programing Interface)
adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protocol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk system operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan system operasi.
Perbedaan absract class dan interface
Abstract Class
Interface
Bisa berisi abstract dan non-abstract method.
Hanya boleh berisi abstract method.
Kita harus menuliskan sendiri modifiernya.
Kita tidak perlu susah2 menulis public abstract di depan nama method. Karena secara implisit, modifier untuk method di interface adalah public danabstract.
Bisa mendeklarasikan constant dan instance variable.
Hanya bisa mendeklarasikan constant.  Secara implisit variable yang dideklarasikan di interface bersifatpublic, static dan final.
Method boleh bersifat static.
Method tidak boleh bersifat static.
Method boleh bersifat final.
Method tidak boleh bersifat final.
Suatu abstact class hanya bisa meng-extend satu abstract class lainnya.
Suatu interface bisa meng-extend  satu atau lebih interface lainnya.
Suatu abstract class hanya bisa meng-extend satu abstract class dan meng-implement beberapa interface.
Suatu interface hanya bisa meng-extend interface lainnya.  Dan tidak bisa meng-implement class atau interface lainnya.

Overloading :
yaitu ketika mendefinisikan beberapa method dengan nama yang sama, tapi daftar parameternya berbeda.
class Induk
{
            // mendefinisikan method test() tanpa parameter
            public void test()
{
                        System.out.println("Method di dalam kelas Induk");
            }    

            public void test(String s)
{
                        System.out.println("Method di dalam kelas Turunan");
                        System.out.println("s : \"" + s + "\"");
            }    
 }

Overriding
Pada saat mendefinisikan suatu method dalam kelas turunan yang memiliki nama dan daftar parameter sama persis dengan yang terdapat pada kelas induk, maka proses tersebut disebut Override.
class A
{
            ......
            public void tampilkanNilai()
            {
                        System.out.println("Nilai a: " + getA());
            }   
}
class B extends A
{
            .......   
            // melakukan override terhadap method tampilkanNilai()
            // yang terdapat pada kelas A
            public void tampilkanNilai()
            {
                        System.out.println("Nilai b: " + getB());
            }   
}
Setter getter
Getter dan Setter merupakan dua sejoli yang saling melengkapi. Getter sering disebut dengan accessor, sedangkan setter disebut juga dengan mutator. Dalam konsep pemrograman berorientasi objek, getter dan setter merupakan implementasi encapsuation. 
class Data
{
            private String Nama;
            private String Alamat;
            private String noTelp;

            public void setAlamat(String Nama, String Alamat, String noTelp)
            {
                        this.Nama = Nama;
                        this.Alamat = Alamat;
                        this.noTelp = noTelp;
            }
            public void setNama(String Nama)
            {
                        this.Nama = Nama;
            }
            public void Alamat(String Alamat)
            {
                        this. Alamat = Alamat;
            }
            public void setnoTlp(String noTlp)
            {
                        this. noTlp = noTlp;
            }
            public String getNama()
            {
                        return Nama;
            }
            public String getAlamat()
            {
                        return Alamat;
            }
            public String getNoTelp()
            {
                        return noTelp;
            }
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar